Berbagai hal untuk menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa di Indonesia perlu untuk terus dilakukan, demi terwujudnya hal tersebut maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Upaya tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk karakter dan keterampilan berpikir serta bertindak sebagai mahasiswa. Kemahasiswaan melakukan berbagai perubahan, termasuk pemanfaatan teknologi informasi berbasis web untuk pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan penambahan kategori baru. PKM merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.
PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi Perguruan Tinggi. PKM mendapatkan respon positif dari mahasiswa dan Pimpinan Perguruan Tinggi. Hal ini tercermin dari bertambah benyaknya jumlah Perguruan Tinggi yang berpartisipasi dan proposal yang diunggah mahasiswa. Untuk mempermudah pemahaman terkait dengan penyusunan proposal PKM, maka kami mengadakan kegiatan berupa Kelas PKM.
Kelas PKM Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro akan dilaksanakan dua belas kali pertemuan. Lima kali pertemuan awal akan dipaparkan mengenai sepuluh jenis PKM antara lain adalah PKM-K (Kewirausahaan), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-KI (Karya Inovatif), PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif), PKM-PI (Penerapan IPTEK), PKM-PM (Pengabdian kepada Masyarakat), PKM-RE (Riset Eksakta), PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis), dan PKM-AI (Artikel Ilmiah).
Sampai minggu ini, kelas PKM sudah berjalan empat kali pertemuan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh dua prodi, yaitu Prodi S1 Ilmu Keperawatan dan D3 Kebidanan, tahun ini kelas PKM juga diikuti oleh dua prodi baru yaitu Prodi Rekayasa Perangkat Lunak dan Prodi Bisnis Digital.
Pada pertemuan ke-6 akan dilaksanakan sharing bersama mahasiswa tentang pembuatan proposal PKM serta penjelasan pelaksanaan PKM tahun 2023. Selain itu, pembagian kelompok PKM juga disampaikan kepada seluruh mahasiswa semester 1, 3, dan 5. Setiap kelompok mayoritas akan terdiri dari 3 sampai 5 orang dari lintas semester dan lintas prodi. Arahan dari Dosen Pembimbing juga sangat diperlukan dalam penyusunan proposal PKM, maka pembagian Dosen Pembimbing juga diumumkan demi terarahnya konsep program PKM yang nantinya akan diusulkan nantinya. Mereka akan melalui tahap konsultasi dengan Dosen Pembimbing pada pertemuan ke-7 sampai ke-12.
Tahap terakhir pada kelas PKM adalah pengumpulan Hasil Proposal PKM dan Pembuatan Akun untuk masing-masing kelompok mahasiswa pada laman web SIMBELMAWA. Harapannya pada tahun berikutnya akan semakin banyak proposal yang dinyatakan lolos oleh sehingga mahasiswa Kampus Ungu. Dengan demikian maka permasalahan sosial masyarakat sekitar akan terjawab dengan ide-ide kreatif dari para mahasiswa.