Dengan mengangkat tema besar “Membangun Generasi Emas melalui Pendekatan Kesehatan” siklus kehidupan manusia dan support system kesehatan, Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro bersama Yayasan Yatim Mandiri Bojonegoro secara resmi membuka program lanjutan dari Kampung Sahabat, Sahabat Sehat pada hari ini (26/10/2023) di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Setelah sebelumnya sukses dengan Progrobot zumba cafe privilege cafetière isotherme schneider forno microonde cellulite birkenöl weleda sandale cloutée spz moto montre nike+ sportwatch gps cardio gucci guilty parfém houten bank te koop induction wok pan lamar jackson trikot ugg mini fluff quilted boot houten bank te koop gucci guilty parfém prada x yeezyram Mencegahan & Penanganan Gizi Balita, kali ini Program lebih komplek dengan cakupan sasaran yang luas.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kesehatan, Ns. Yusuf Efendi, S.Kep., M.Kes menyampaikan apabila program pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kesehatan yang berjalan di tiap semesternya sebagai bagian dari integrasi Tri Dharma. Program ini secara berkelanjutan dilaksanakan sejak tahun 2015 dan di tahun 2022 mulai bermitra dengan Yatim Mandiri Bojonegoro dengan misi yang hampir serupa. “Harapan terbesar kami tentunya dapat mengentaskan masalah kesehatan yang ada di Desa Sumberejo, dimana kali ini kami benar-benar memfokuskan diri pada perbaikan kesehatan yang komplek dari remaja, ibu hamil, dan balita. Mengingat ketiganya merupakan serangkaian siklus kehidupan yang apabila salah satu diantaranya mengalami masalah, maka yang lain akan terdampak.”
Ahmad Mujib selaku Ketua Yayasan Yatim Mandiri Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh program kesling yang selama ini telah dijalankan oleh lembaga dalam mendukung program Pemerintah. “Program layanan sehat mandiri bersama ISTeK ICsada semakin kami tingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini tidak terlepas dari komitmen keduanya dalam berkontribusi di masayarakat. Nantinya kegiatan ini akan kami lanjutkan dengan program pendampingan keluarga bersama Mahasiswa dan juga dosen terkait.”
Kedepannya, akan ada 54 kelompok Mahasiswa Fakultas Kesehatan yang diterjunkan langsung dalam melakukan pendampingan keluarga sesuai MK terintegrasi selama 6 minggu.